aku menemukan banyak kepalsuan ketika aku melewati jalan yang terbentang di sepanjang rimba kehidupan yang tidak berujung ini. kenapa manusia begitu munafik? mengingkari kebenaran dan membiarkan diri mereka menjalani arti dari semua ilusi dunia.
setiap manusia menyimpan sisi gelap mereka jauh di dalam lubuk hatinya, dan menampakkan pemandangan yang begitu indah di luarnya. sebuah kepalsuan yang memuakkan.
pada akhirnya manusia hidup dalam keadaan saling membodohi. saling menyesatkan. hingga menimbulkan kebingungan dan melahirkan pertanyaan : "kepada siapa lagi aku harus percaya?"
semua makhluk punya titik lemah, semua manusia punya batas, seperti dunia yang memiliki akhir meski tak terlihat bagaimana ia akan berakhir. seperti itulah keterbatasan manusia. dibatasi oleh ilmu mereka, dibatasi oleh gengsi mereka, dibatasi oleh harta mereka, dibatasi oleh pemahaman mereka yang salah terhadap ideologi, harga diri, dan bahkan agama. hingga mereka lupa bagaimana berkasih sayang, lupa bagaimana menahan diri, lupa bagaimana caranya menghormati, lupa bagaimana caranya bergaul dengan orang yang tidak berada pada levelnya. ya, manusia telah lupa.
lantas, bagaimana seharusnya?
ingatlah bagaimana kau hidup sampai hari ini. ingatlah yang baik-baik. ingatlah tidak semua orang jahat. ingatlah kau tidak sendiri. ingatlah bahwa hartamu bukan milikmu sendiri. ingatlah agamamu bukan untuk membenarkanmu dalam pemahaman bodohmu. ingatlah, sebelum kau sampai di sini, apa saja yang telah kau lewati? apakah semuanya buruk? tidak adakah hal baik? tidak adakah hal positif? apakah kau manusia? apakah kau sempurna? maka tenanglah sejenak, dan tatap dirimu sedalam-dalamnya di cermin. kemudian temukan jawabannya.
Bookmarks
Our Partners
Heathcliff
Mengenai Saya
- Talota
- saya adalah seorang laki-laki yang sedang berusaha menemukan jati diri, dan berharap suatu hari nanti bisa menjadi seseorang yang berguna bagi keluarga, agama, dan negara.
Pengikut
Cari Blog Ini
Blogger templates
Selasa, 09 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
sudah lama tidak nge-blog, tapi ntah kenapa malam ini ada sebuah kekuatan yang menarikku untuk menulis di sini. padahal besok masih UAS -_- ...
-
setiap orang boleh berteori, tapi tidak semuanya harus didengar bukan ? jujur saja, aku sangat terganggu dengan orang yang suka membanding-b...
-
aku sangat sadar, aku hanya lah sebutir debu kecil yang tertiup angin, terbang menembus cakrawala, yang kadang terhempas dan lebih sering te...
-
aku menemukan banyak kepalsuan ketika aku melewati jalan yang terbentang di sepanjang rimba kehidupan yang tidak berujung ini. kenapa manusi...
-
Seorang pria berinisial MTP (sebut saja dia "Mei") telah berkarir solo selama 4 tahun ini. Karir solo-nya dimulai semenjak bu...
-
kalo ditanya soal konser, udah sering sih, tapi yang paling berkesan itu adalah konser pertama. waktu itu aku masih SMP, dan kebetulan pas p...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Internet (FPI) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendaftarkan gugatan u...
-
Sebuah pilihan selalu memiliki konsekuensi, seperti sebuah cerita yang selalu punya sisi indah untuk dikenang. Ya, dulunya kupikir mem...
-
sebelum kompetisi di mulai, aku sudah punya firasat bahwa aku akan jatuh. tidak perlu kalian katakan, aku juga tau, satu hal yang pasti, hal...
-
Something You Love Kita tidak menemukan sesuatu yang kita cintai begitu dalam lalu melepaskannya. Kita terus berpegang padanya. You do...