Selasa, 08 April 2014

Apa yang Saya Pikirkan Ketika Membaca Apa yang Mereka Tulis

Lihatlah semua ini, tidak ada yang nyata. Dunia yang ideal itu tidak akan pernah ada. Semua berbeda setelah kita tau. Semua semu ketika kita lihat kenyataan. Saat kita merasa telah menemukan kebenaran, ketika itu pula ada ketidak-benaran yang terselip. Semua motivator slalu berbicara positif meski mereka tahu itu hanya ilusi, dan tepatnya mereka lakukan itu karena "uang". Kalau memang bukan karena uang, coba saja memotivasi orang pedalaman, orang-orang kampung yang tidak punya uang. Faktanya tidak ada. Semua hanya berbicara. Seperti para politikus yang saling menjatuhkan. Berusaha menghubungkan suatu kejadian dengan kejadian lain yang dianggap berkaitan dan menyudutkan orang lain tanpa bukti. Menghubungkan hal tanpa fakta hubungan yang riil dan membawa nama agama dalam kekotoran politik. Sungguh keji!

Akupun diam memandangi fenomena ini. Begitu banyak orang yang merasa sudah tahu seluruh isi dunia ini tanpa mementingkan bukti dan praduga tak bersalah, melumpuhkan logika demi sebuah pemikiran ekstrim tentang sebuah paham agama. Mereka