Bookmarks
Our Partners
Heathcliff
Mengenai Saya
- Talota
- saya adalah seorang laki-laki yang sedang berusaha menemukan jati diri, dan berharap suatu hari nanti bisa menjadi seseorang yang berguna bagi keluarga, agama, dan negara.
Pengikut
Cari Blog Ini
Blogger templates
Jumat, 27 Desember 2013
WeChat Diblokir Iran
Iran - Iran memang memberlakukan aturan yang ketat mengenai penggunaan internet di wilayah mereka. Setelah memblokir layanan Facebook dan Twitter, kini mereka juga menghadang WeChat.
China dan Iran memang dua negara yang menerapkan sistem khusus untuk menyaring lalu lintas internet yang keluar masuk di wilayah mereka. Dengan sistem tersebut pemerintah setempat bisa dengan leluasa memblokir layanan yang dianggap tidak sesuai.
WeChat, aplikasi pesan instan asal China, kini sudah tidak bisa lagi diakses oleh warga Iran. Mereka yang ingin tetap menggunakan aplikasi tersebut terpaksa harus melalui jalur proxy tertentu. Cara ini juga di
Kamis, 26 Desember 2013
Perjalanan Penuh Hikmah
hari ini aku bertemu dengan seseorang, yang mungkin bagi kalian, dia itu hanya orang biasa, tapi apa yang dia katakan telah mengubah pandanganku terhadap apa yang saat ini aku hadapi. izinkan aku bercerita tentang pertemuan dan perkenalan kami yang singkat dan sangat berharga bagiku.
siang itu, seperti yang telah direncanakan, aku akan berangkat pulang ke tanah kelahiranku, provinsi bengkulu. yahh setelah melewati UTS yang cukup horor di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik selama dua minggu lamanya, akhirnya ada minggu tenang di mana jadwal kuliah kosong dan ada libur natal serta tahun baru.
awalnya aku sangat ragu ketika akan memutuskan untuk pulang kampung atau tidak, mengingat biaya perjalanan menuju bengkulu yang tidak sedikit dan lelahnya perjalanan yang akan ditempuh. namun kemudian setelah tau teman satu kos ku si dedi akan pergi ke tangerang selama libur, maka aku memutuskan untuk pulang dan langsung memesan tiket pesawat yang paling murah di salah satu agent yang berlokasi tak jauh dari kampus.
aku pun mulai merasa menyesal ketika tau bahwa saudara-saudara sepupuku yang di bengkulu ternyata malah berlibur ke jakarta tepat sehari sebelum keberangkatanku menuju bengkulu. di tambah lagi pesawat yang terpaksa harus delay hampir satu jam karena alasan operasional yang gak jelas -_-. huhh, dan akupun mulai berpikir, mungkin keputusanku untuk pulkam adalah salah.
pada akhirnya aku dan penumpang lain hanya terpaku sayu, menunggu keberangkatan di dalam pesawat yang telah menjebak kami dalam sistem mereka yang sangat pintar. ketika aku tengah terjebak dalam kebosanan, tiba-tiba seorang perempuan yang duduk di sebelahku nyeletuk berbicara. awalnya hanya basa-basi yang biasa digunakan orang untuk mencairkan suasana. namun kemudian kami malah berkenalan, dan terus berlanjut dengan obrolan yang lumayan asik seputar kisah kehidupan, pendidikan, dan perjuangan.
sebut saja namanya
siang itu, seperti yang telah direncanakan, aku akan berangkat pulang ke tanah kelahiranku, provinsi bengkulu. yahh setelah melewati UTS yang cukup horor di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik selama dua minggu lamanya, akhirnya ada minggu tenang di mana jadwal kuliah kosong dan ada libur natal serta tahun baru.
awalnya aku sangat ragu ketika akan memutuskan untuk pulang kampung atau tidak, mengingat biaya perjalanan menuju bengkulu yang tidak sedikit dan lelahnya perjalanan yang akan ditempuh. namun kemudian setelah tau teman satu kos ku si dedi akan pergi ke tangerang selama libur, maka aku memutuskan untuk pulang dan langsung memesan tiket pesawat yang paling murah di salah satu agent yang berlokasi tak jauh dari kampus.
aku pun mulai merasa menyesal ketika tau bahwa saudara-saudara sepupuku yang di bengkulu ternyata malah berlibur ke jakarta tepat sehari sebelum keberangkatanku menuju bengkulu. di tambah lagi pesawat yang terpaksa harus delay hampir satu jam karena alasan operasional yang gak jelas -_-. huhh, dan akupun mulai berpikir, mungkin keputusanku untuk pulkam adalah salah.
pada akhirnya aku dan penumpang lain hanya terpaku sayu, menunggu keberangkatan di dalam pesawat yang telah menjebak kami dalam sistem mereka yang sangat pintar. ketika aku tengah terjebak dalam kebosanan, tiba-tiba seorang perempuan yang duduk di sebelahku nyeletuk berbicara. awalnya hanya basa-basi yang biasa digunakan orang untuk mencairkan suasana. namun kemudian kami malah berkenalan, dan terus berlanjut dengan obrolan yang lumayan asik seputar kisah kehidupan, pendidikan, dan perjuangan.
sebut saja namanya
Rabu, 25 Desember 2013
Tak Sesempurna Dulu (Song and Story)
aku sangat sadar, aku hanya lah sebutir debu kecil yang tertiup angin, terbang menembus cakrawala, yang kadang terhempas dan lebih sering terinjak dalam pesimisme hidup. terlalu banyak yang mengatakan bahwa aku memiliki banyak hal baik, bakat, potensi, namun tak ada satupun yang tau bahwa dibalik semua itu aku tak melihat adanya masa depan.
aku tak yakin pada diriku, pada hidupku, pada apa yang kujalani. semuanya mengalir begitu saja. seperti air yang dapat masuk ke lubang wc, yang terbawa arus menuju selokan, terus ke sungai dan berakhir di lautan perjuangan dunia yang begitu keras. sekeras hati ini yang dulu tak mau mendengarkan pendapat orang lain, yang egois sehingga harus merasakan berbagai penyesalan tak berujung.
begitu banyak yang aku lalui di sini. begitu banyak yang dunia ini ajarkan padaku. dan begitulah aku, tak pernah berubah, hanya mementingkan ego ku sendiri, tak sadar diri, tak sadar akan kesempurnaan diri yang kian memudar, menghilang ditelan hingar bingar ibu kota, dan kemudian larut dalam kesunyian yang gelap dan meghanyutkan.
malam itu aku berpikir, siapa aku dulu? siapa
aku tak yakin pada diriku, pada hidupku, pada apa yang kujalani. semuanya mengalir begitu saja. seperti air yang dapat masuk ke lubang wc, yang terbawa arus menuju selokan, terus ke sungai dan berakhir di lautan perjuangan dunia yang begitu keras. sekeras hati ini yang dulu tak mau mendengarkan pendapat orang lain, yang egois sehingga harus merasakan berbagai penyesalan tak berujung.
begitu banyak yang aku lalui di sini. begitu banyak yang dunia ini ajarkan padaku. dan begitulah aku, tak pernah berubah, hanya mementingkan ego ku sendiri, tak sadar diri, tak sadar akan kesempurnaan diri yang kian memudar, menghilang ditelan hingar bingar ibu kota, dan kemudian larut dalam kesunyian yang gelap dan meghanyutkan.
malam itu aku berpikir, siapa aku dulu? siapa
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular Posts
-
sudah lama tidak nge-blog, tapi ntah kenapa malam ini ada sebuah kekuatan yang menarikku untuk menulis di sini. padahal besok masih UAS -_- ...
-
setiap orang boleh berteori, tapi tidak semuanya harus didengar bukan ? jujur saja, aku sangat terganggu dengan orang yang suka membanding-b...
-
aku sangat sadar, aku hanya lah sebutir debu kecil yang tertiup angin, terbang menembus cakrawala, yang kadang terhempas dan lebih sering te...
-
aku menemukan banyak kepalsuan ketika aku melewati jalan yang terbentang di sepanjang rimba kehidupan yang tidak berujung ini. kenapa manusi...
-
Seorang pria berinisial MTP (sebut saja dia "Mei") telah berkarir solo selama 4 tahun ini. Karir solo-nya dimulai semenjak bu...
-
kalo ditanya soal konser, udah sering sih, tapi yang paling berkesan itu adalah konser pertama. waktu itu aku masih SMP, dan kebetulan pas p...
-
JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Internet (FPI) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mendaftarkan gugatan u...
-
Sebuah pilihan selalu memiliki konsekuensi, seperti sebuah cerita yang selalu punya sisi indah untuk dikenang. Ya, dulunya kupikir mem...
-
sebelum kompetisi di mulai, aku sudah punya firasat bahwa aku akan jatuh. tidak perlu kalian katakan, aku juga tau, satu hal yang pasti, hal...
-
Something You Love Kita tidak menemukan sesuatu yang kita cintai begitu dalam lalu melepaskannya. Kita terus berpegang padanya. You do...